Rabu, 05 Juni 2013

Istilah – Istilah dalam Jaringan Part 1


Berbicara mengenai jaringan tidak dapat dilepaskan dari beberapa istilah atau terminologi yang sangat akrab dengan dunia jaringan. Oleh sebab itu sebelum pembicaraan mengenai jaringan diperdalam, ada baiknya istilah –istilah tersebut
di bahas terlebih dahulu




1 . Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan file, sumberdaya atau layanan tertentu yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Biasanya komputer yang dipakai sebagai server memiliki spesifikasi perangkat keras khusus dan lebih tinggi dari komputer – komputer lain yang ada di jaringan tersebut. Jaringan skala kecil umumnya hanya memiliki sebuah server, namun untuk jaringan dengan skala besar dapat memiliki dua server atau lebih.


2. Client
Secara mudah, client adalah komputer yang bukan server. Jika server menyediakan file, sumberdaya, layanan tertentu, maka client adalah komputer yang meminta, file, sumberdaya, atau layanan dari server. Jika kemudian ada istilah “Client/server” maka istilah tersebut pastilah merujuk pada sebuah system jaringan yang memiliki minimal sebuah server dan beberapa client. Misalnya saja ada istilah “äplikasi database client/server” maka artinya adalah sebuah server yang menyimpan file-file database dan aplikasi pada client hanya dapat berjalan apabila  telah mendapatkan informasi dari database yang ada di server.



3. Node
Pada intinya semua perankat keras yang terhubung ke jaringan disebut nude, entah itu berupa sebuah komputer server, komputer client, atau sebuah printer.


4. Peer to peer
Dalam sebuah jaringan peer to peer tidak terdapat server maupun client. Jadi artinya setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan memiliki tingkatan yang sama. Biasanya jaringan peer to peer digunakan untuk berbagi pakai atau sharing data atau printer antara komputer yang ada dalam jaringan tersebut. Jaringan dengan sifat peer to peer biasa disebut workgroup.


5 . Local dan remote
Istilah local menunjukkan berbagai sumberdaya yang ada didalam sebuah komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Jika komputer tersebut akan mengakses sumberdaya yang ada pada dirinya sendiri sudah barangtentu tidak perlu ” mengarungi” jaringan sehingga disebut sebagai local. Mengikuti jalan pikiran yang sama, berbagai sumberdaya yang harus diakses dengan menggunakan jaringan terlebih dahulu akan disebut dengan remote.



6. Protokol
Kita umpamakan komputer-komputer yang ada dalam sebuah jaringan adalah sekumpulan manusia yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya, maka tentunya mereka harus mengerti bahasa yang sama agar dapat saling berkomunikasi. Protokol dapat diumpamakan sebagai bahasa tersebut. Protokol yang paling umum digunakan sehingga pasti dikenal oleh berbagai macam jaringan adalah protocol TPC/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Ibarat bahasa, TCP/IP adalah bahasa inggris yang merupakan bahasa internasional. Salah satu contoh protocol yang lain adalah IPX(InterPacket Exchange) yang digunakan system operasi Novell NetWare.



7 . Kartu jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat keras yang menterjemahkan sinyal-sinyaljaringan ke bentuk paket-paket data yang dimengerti komputer. Kompunen inisering disebut kartu karena bentuknya seperti kartu yang harus ditancapkan kekomputer, baik pada slot PCI ataupun SCSI.Pada bagian belakang panel terdapat lubang konektor untuk menancapkankabel jaringan. Konektor yang ada pada kartu jaringan ada dua macam yaitubiasa di sebut konektor BNC dan RJ-45 (UTP). Konektor BNC berbentuk sepertikabel TV dan sekarang sudah jarang digunakan sedang RJ-45 atau seringdisebut UTP seperti konektor kabel telpon namun jumlah kabelnya lebih banyak.Jika jaringan yang digunakan bersifat wireless maka pada panel belakang tidakterdapat lubang konektor melainkan ada antenna.



8 . Repeater, Bridge, dan Router
Ketiga istilah tersebut adalah perangkat keras yang fungsi utamanya adalah menghubungkan dua buah jaringan.

a.     Repeater
Berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen jaringan ke segmen jaringan lainnya, repeater bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan panjang kabel karena sinyal yang melemah setelah menempuh jarak tertentu dapat diperkuat kembali.

b.    Bridge
Berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang sama. Selain memperkuat sinyal seperti yang dilakukan repeater, bridge juga melakukan tranmisi ulang paket data dari satu segmen ke segmen yang lainnya.
c.      Router
Berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang berbeda, untuk membedakan router dengan bridge, dapat di umpamakan bus antar kota. Bridge dapat diibaratkan AKDP(Antar Kota Dalam Propinsi), sedangkan Router Diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)



9 . Gateway
Gateway berfungsi sebagai antarmuka sebuah jaringan skala kecil dengan jaringan beskala jauh lebih besar, misalnya antara sebuah LAN dengan Internet atau antara LAN di Unit-usaha dengan WAN ptpn7 secara keseluruhan. Gatway juga dapat melakukan translasi protocol diantara kedua jaringan tersebut.


10. Firewall
Firewall adalah system keamanan pada sebuah jaringan, firewall dapat berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Tugas firewall adalah mencegah yang tak berizin agar tidak dapat masuk ke dalam jaringan.

Tags: ,

0 Responses to “Istilah – Istilah dalam Jaringan Part 1”

Posting Komentar

Subscribe

Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio. Duis mollis

125×125 Ads

© 2013 Talk is Cheap, Show me the Code. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks