Rabu, 01 Mei 2013
Dasar Perintah Pada Linux
Rabu, 01 Mei 2013 by Unknown
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan beberapa contoh dari Perintah dasar Linux, langsung aja dibawah ini ada beberapa keterangan dari tutorial Linux ini
Ø
Help
Masing-masing perintah biasanya memiliki parameter yang dapat kita gunakan, hal ini dapat kita ketahui dengan mudah dengan mengetikkan tambahan (spasi) –help di perintah yang ingin kita pelajari lebih lanjut.
Masing-masing perintah biasanya memiliki parameter yang dapat kita gunakan, hal ini dapat kita ketahui dengan mudah dengan mengetikkan tambahan (spasi) –help di perintah yang ingin kita pelajari lebih lanjut.
Code:
# ps --help
*********
simple selection ********* *********
selection by list *********
-A all
processes -C by
command name
-N negate
selection -G by real
group ID (supports names)
-a all w/
tty except session leaders -U by real
user ID (supports names)
...
dan
seterusnya
Ø
Pipe(|)
Pipe (|) dapat digunakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih perintah demi mencapai output yang kita inginkan, perintah yang berbeda tersebut cukup dipisahkan dengan symbol “|”.
Contohnya apabila kita ingin memecah output yang kita dapat dari perintah listing (ls) yang lebih dari satu halaman, kita dapat menggunakan perintah more, hal ini akan menghentikan tampilan perhalaman. Atau kita ingin melakukan filter output dari ps, misalnya hanya ingin menampilkan baris yang memiliki kata nginx, dapat dilakukan dengan menggunakan grep;
Pipe (|) dapat digunakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih perintah demi mencapai output yang kita inginkan, perintah yang berbeda tersebut cukup dipisahkan dengan symbol “|”.
Contohnya apabila kita ingin memecah output yang kita dapat dari perintah listing (ls) yang lebih dari satu halaman, kita dapat menggunakan perintah more, hal ini akan menghentikan tampilan perhalaman. Atau kita ingin melakukan filter output dari ps, misalnya hanya ingin menampilkan baris yang memiliki kata nginx, dapat dilakukan dengan menggunakan grep;
Code:
# ps aux |
grep nginx
root 10148
0.0 0.3 42948
1012 ? Ss 21:42
0:00 nginx: master process /usr/local/sbin/nginx
nobody 10149
0.0 0.8 43848 2316 ?
S 21:42 0:00 nginx: worker process
nobody 10150
0.0 0.8 43716
2196 ? S 21:42
0:00 nginx: worker process
nobody 10151
0.0 0.9 43956
2424 ? S 21:42
0:00 nginx: worker process
nobody 10152
0.0 0.5 43324
1444 ? S 21:42
0:00 nginx: worker process
nobody 10153
0.0 0.8 44120
2308 ? S 21:42
0:00 nginx: worker process
root 11328
0.0 0.2 5996
540 pts/0 R+ 22:41
0:00 grep ngin
Ø
df
Digunakan untuk melihat informasi filesystem pada setiap partisi. Namun yang biasa digunakan adalah df -h karena tampilannya mudah dimengerti oleh kita, beberapa parameter lain dapat dimanfaatkan untuk merubah preferensi yang anda inginkan.
Digunakan untuk melihat informasi filesystem pada setiap partisi. Namun yang biasa digunakan adalah df -h karena tampilannya mudah dimengerti oleh kita, beberapa parameter lain dapat dimanfaatkan untuk merubah preferensi yang anda inginkan.
Code:
# df -h
Filesystem Size
Used Avail Use% Mounted on
/dev/sda1 40G 17G
21G 46% /
varrun 512M 84K
512M 1% /var/run
varlock 512M 0
512M 0% /var/lock
udev 512M 16K
512M 1% /dev
devshm 512M
0 512M 0% /dev/shm
none 512M 0
512M 0% /dev/shm
Ø
ps
ps adalah perintah yang digunakan jika kita perlu mengecek proses yang berjalan pada server. Contoh perintah ps dasar adalah ps -aux, karena semua proses yang berjalan akan tampil. Bila kita hanya ingin melihat suatu proses (misalnya apache), maka gunakan perintah ps -aux | grep apache.
ps adalah perintah yang digunakan jika kita perlu mengecek proses yang berjalan pada server. Contoh perintah ps dasar adalah ps -aux, karena semua proses yang berjalan akan tampil. Bila kita hanya ingin melihat suatu proses (misalnya apache), maka gunakan perintah ps -aux | grep apache.
Ø
top
Menampilkan statistik sistem dan detil terhadap proses di server yang aktif.
Menampilkan statistik sistem dan detil terhadap proses di server yang aktif.
Ø
w
Untuk melihat siapa saja yang sedang login pada server
Untuk melihat siapa saja yang sedang login pada server
Ø
netstat
Menampilkan ringkasan koneksi network dan status socket yang sedang berjalan di server. Kita dapat mengkhususkan ke port tertentu (misalnya port 80), maka perintah yang dapat digunakan adalah
Menampilkan ringkasan koneksi network dan status socket yang sedang berjalan di server. Kita dapat mengkhususkan ke port tertentu (misalnya port 80), maka perintah yang dapat digunakan adalah
Code:
netstat |
grep :80
Ø yumapt-get
yum merupakan perintah manipulasi paket yang biasanya digunakan oleh distribusi linux berbasis rpm seperti Redhat, CentOS dan Fedora, sementara apt-get digunakan oleh distribusi linux berbasis debian seperti Debian dan Ubuntu. Manipulasi file dengan package management akan sangat tergantung kepada distribusi linux yang digunakan.
Untuk menginstall atau update paket, dapat menggunakan perintah:
yum merupakan perintah manipulasi paket yang biasanya digunakan oleh distribusi linux berbasis rpm seperti Redhat, CentOS dan Fedora, sementara apt-get digunakan oleh distribusi linux berbasis debian seperti Debian dan Ubuntu. Manipulasi file dengan package management akan sangat tergantung kepada distribusi linux yang digunakan.
Untuk menginstall atau update paket, dapat menggunakan perintah:
Code:
yum install
<nama paket>
apt-get
install <nama paket>
Atau kalau kita perlu mengupdate packet, dapat gunakan perintah:
Code:
yum update
<nama paket>
Atau untuk mencari paket yang tersedia sesuai dengan keyword yang kita
masukkan dapat dilakukan dengan cara;
Code:
yum search
keyword
Ø
free
Digunakan untuk melihat sisa memory dan swap yang terpakai, umumnya digunakan free -m yaitu mengecek memory dengan satuan MB. Contoh penggunaan:
Digunakan untuk melihat sisa memory dan swap yang terpakai, umumnya digunakan free -m yaitu mengecek memory dengan satuan MB. Contoh penggunaan:
Code:
# free -m
total used free
shared buffers cached
Mem: 1024 387 636 0 154 98
-/+
buffers/cache: 135 888
Swap: 2047 0 2047
Ø
wget
Dapat digunakan untuk mendownload file, grab website, mirroring,dll. Berikut contoh-contohpenggunaannya
Mendownload file dari server:
Dapat digunakan untuk mendownload file, grab website, mirroring,dll. Berikut contoh-contohpenggunaannya
Mendownload file dari server:
Code:
wget
http://www.goldendrake.web.id/contoh.txt
Code:
Mendownload dengan
sistem meresume file:
wget -c
http://www.goldendrake.web.id/contoh.txt
Mendownload
dan dijadikan background, sehingga kita bisa mengerjakan yang lain sementara
file didownload:
wget -b
http://www.goldendrake.web.id/contoh.txt
Ø
kill
Seperti namanya, command ini digunakan untuk membunuh atau menghentikan sebuah proses. Biasanya sebelum menggunakan kill, maka terlebih dahulu kita menjalankan perintah ps untuk melihat ID proses yang ingin dikill.
Seperti namanya, command ini digunakan untuk membunuh atau menghentikan sebuah proses. Biasanya sebelum menggunakan kill, maka terlebih dahulu kita menjalankan perintah ps untuk melihat ID proses yang ingin dikill.
Code:
$ ps aux |
grep apache2
www-data 9576
0.0 0.2 11272
2156 ? S Sep06
0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
www-data 9577
0.0 0.1 11456
2020 ? S Sep06
0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
www-data 9578
0.0 0.3 185916 3588 ?
Sl Sep06 0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
www-data
10523 0.0 0.3 185912
3596 ? Sl Sep06
0:00 /usr/sbin/apache2 -k start
Lalu untuk menghentikan prosesnya, kita mengetikkan command kill disertai
-9 [yang berarti eksekusi] dan PID IDnya:
Code:
kill -9 1537
Ø
ifconfig
Perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam server kita. Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface. Contoh penggunaan ifconfig untuk melihat konfigurasi ethernet tertentu;
Perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam server kita. Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan netmask pada suatu interface. Contoh penggunaan ifconfig untuk melihat konfigurasi ethernet tertentu;
Code:
# ifconfig
-eth0
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr aa:00:21:fa:62:01
inet
addr:117.103.xx.xxx
Bcast:117.103.xx.255
Mask:255.255.255.0
inet6 addr:
fe80::a800:21ff:fefa:6201/64 Scope:Link
UP BROADCAST
RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX
packets:3052329 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX
packets:123389 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0
txqueuelen:1000
RX
bytes:895150664 (853.6 MB) TX
bytes:20386246 (19.4 MB)
Ø
last
Perintah ini digunakan untuk melihat orang yang login terakhir.
# last
Perintah ini digunakan untuk melihat orang yang login terakhir.
# last
Code:
test pts/0
117.103.52.34 Mon Sep 7 15:37
still logged in
Ø
locate
Digunakan untuk mencari file berdasarkan nama file atau berdasarkan keyword.
Digunakan untuk mencari file berdasarkan nama file atau berdasarkan keyword.
Code:
locate <nama file>
Ø
tail
Digunakan untuk menampilkan potongan akhir file.
Digunakan untuk menampilkan potongan akhir file.
Code:
tail
/var/log/messages #melihat 10 baris terakhir dari /var/log/messages
tail -f
/var/log/messages # melihat line dari /var/log/messages secara terus menerus
Ø
ping
Sama seperti windows, linux juga dapat mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP.
Sama seperti windows, linux juga dapat mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP.
Code:
ping
ip.address.atau.hostname
Ø
traceroute
Traceroute biasa digunakan untuk mengetest koneksi link terhadap suatu server. Perintah ini akan menampilkan routing paket TCP/IP dari host kita ke host yang dituju.
Traceroute biasa digunakan untuk mengetest koneksi link terhadap suatu server. Perintah ini akan menampilkan routing paket TCP/IP dari host kita ke host yang dituju.
Code:
traceroute
ip.address.atau.hostname
Ø
Shutdown
Perintah ini digunakan untuk mematikan atau mereboot sistem.
Perintah ini digunakan untuk mematikan atau mereboot sistem.
Code:
shutdown -r
now # akan melakukan restart
Bila kita ingin mematikan server, maka commandnya adalah:
Code:
shutdown -h
now
Ø
pwd
Digunakan untuk melihat kita berada di direktori mana.
Digunakan untuk melihat kita berada di direktori mana.
Code:
#pwd
/home/test
Berarti kita
berada di folder /home/test
Ø chmod
Perintah ini digunakan Untuk
mengganti perijinan pada file atau direktori.
Code:
chmood [options] file_atau_direktori
jika saya mempunyai kesalahan dalam penulisan tutorial ini tolong di comment dibawah ya :)
This post was written by: Author Name
Author description goes here. Author description goes here. Follow him on Twitter
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Related Articles
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Dasar Perintah Pada Linux”
Posting Komentar